Temukan Foto Porno Salah satu Siswi dengan Anggota Dewan di Kab.Majalengka
Majalengka- Selasa (5/1) Mengawali tahun baru 2010 di SMAN Sindangwangi Kab. Majalengka dihebohkan oleh kabar dari masyarakat dengan beredarnya foto-foto syurr yang dilakukan oleh salah satu siswinya yang berinisial (WA) Kelas II IPA sehingga mengakibatkan siswi tersebut mengundurkan diri dari sekolah tersebut karena merasa malu aibnya terbongkar. Peristiwa ditemukannya foto-foto ini sekitar 1 minggu sebelum liburan semester ketika dari pihak sekolah sedang mengadakan razia HP kepada siswa didiknya yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam belajar karena dengan adanya HP yang sering disalahgunakan fungsinya mengakibatkan aktivitas belajar bisa terganggu. Namun alhasil malah ditemukan foto-foto porno yang awalnya diketahui dari salah satu ponsel milik temannya (WA) pada awalnya dia menyangkal namun setelah diperbesar foto tersebut (WA) mengakuinya bahwa itu benar fotonya, yang lebih mengejutkan lagi teman pria yang ada dalam foto tersebut adalah Angggota Dewan dari salah satu Fraksi yang sedang aktif di Kab. Majalengka ini sungguh diluar dugaan dan masyarakat juga banyak yang mengenalnya maklum waktu pemilihan dulu banyak Anggota Dewan yang ingin terpilih menyebarkan foto sehingga tidak asing lagi bagi masyarakat.
Sekolah SMAN Sindangwangi yang terletak di Jl. jeruk Leueut ini baru berdiri sekitar 3 tahunan dengan jumlah murid sekitar 235 yang mengisi total 6 kelas dari mulai kelas 1 hingga kelas 3, dengan adanya peristiwa ini otomatis seluruh guru yang ada disekolah tersebut yang pada awalnya berusaha untuk menutupi akhirnya mengakui juga pada Prianganpost.com.
Setelah menemui Ade selaku bagian kesiswaan disekolah tersebut membenarkan adanya foto tersebut.
"memang ditemukan foto-foto porno tersebut berawal ketika sedang razia HP dari pihak guru disekolah kami pada siswa-siswi yang sedang belajar pada tanggal (23/12) yang lalu, ujarnya.
kemudian salah seorang guru menunjukkan beberapa foto yang telah disitanya melalui fasilitas bluetooth.
Pada hari ini juga orang tua (WA) yang berasal dari Desa Lengkong mendatangi pihak sekolah guna menyelesaikan administrasi tentang pengunduran diri anaknya dari sekolah tersebut. priangapost.com sempat menanyakan status hubungan (WA) dengan pria tersebut dan menurutnya dia adalah teman dekatnya. Namun ibunya saat itu melarang untuk menanyakan lebih jauh mengingat kondisi anaknya sedang stres berat akibat kejadian ini.
Kepala sekolah SMAN Sindangwangi H. Komarudin menyesalkan dengan adanya peristiwa ini meskipun kejadiannya diluar lingkungan pendidikan namun itu menyangkut kredibilitas sekolah tersebut.
"seharusnya pengawasan diluar lingkungan pendidikan diserahkan pada orangtua masing-masing siswa", ungkapnya.
Namun pihak sekolah menyesal dengan pengunduran diri (WA) karena dengan keluarnya dari sekolah otomatis siswi tersebut akan putus sekolah karena tidak akan bisa diterima disekolah manapun alias sudah dicoret merah.(Dinar/Jaja) Readmore »»